Sepuluh Fakta dan Tren Penting dalam Pengendalian Motorik:
01
Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, integrasi terus mendominasi lanskap pasar kendali motor. Motor DC tanpa sikat (BLDC) dan Motor Sinkron Magnet Permanen (PMSM), yang mencakup berbagai ukuran dan kepadatan daya, dengan cepat menggantikan konfigurasi motor induksi AC/DC dan AC tradisional.
02
Motor DC tanpa sikat/Motor Sinkron Magnet Permanen memiliki struktur mekanis yang hampir sama, perbedaan utamanya terletak pada pengaturan belitan statornya. Meskipun demikian, kedua tipe tersebut menentang magnet motor dengan statornya. Motor ini unggul dalam menghasilkan torsi tinggi pada kecepatan rendah, sehingga sangat cocok untuk aplikasi motor servo.
03
Tidak seperti motor sikat, motor DC Brushless dan Motor Sinkron Magnet Permanen beroperasi tanpa memerlukan sikat dan komutator, sehingga meningkatkan efisiensi dan keandalannya.
04
Memanfaatkan algoritma kontrol perangkat lunak dibandingkan sikat dan komutator mekanis, motor DC Brushless dan Motor Sinkron Magnet Permanen digerakkan dengan efisiensi yang lebih besar.
05
Ditandai dengan desain mekanis yang sederhana, motor DC Brushless dan Motor Sinkron Magnet Permanen dilengkapi belitan elektromagnetik pada statornya yang tidak berputar, dengan rotor yang terdiri dari magnet permanen. Stator, baik internal maupun eksternal, selalu menentang magnet. Namun, ketika stator tetap diam, rotor adalah komponen yang terus bergerak (berputar).
06
Tersedia dengan fase 1, 2, 3, 4, atau 5, motor DC Brushless mempertahankan esensi brushlessnya meskipun ada variasi dalam nomenklatur dan algoritma penggerak.
07
Motor DC Brushless tertentu dilengkapi dengan sensor untuk memfasilitasi deteksi posisi rotor. Memanfaatkan sensor ini (sensor Hall atau encoder), algoritma kontrol perangkat lunak membantu pergantian atau rotasi motor, terutama dalam kondisi yang memerlukan pengaktifan beban tinggi.
08
Dalam skenario di mana motor DC Brushless tidak memiliki sensor posisi rotor, model matematika ikut berperan. Model ini mewakili algoritma tanpa sensor, dengan motor itu sendiri yang berfungsi sebagai sensor.
09
Motor DC tanpa sikat dan Motor Sinkron Magnet Permanen menawarkan keunggulan sistemik yang besar dibandingkan motor sikat. Dengan menggunakan skema pergantian elektronik, motor ini mencapai peningkatan efisiensi energi mulai dari 20% hingga 30%.
10
Lanskap kontemporer menyaksikan meningkatnya permintaan akan kecepatan motor variabel di berbagai produk. Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, motor memerlukan Modulasi Lebar Pulsa (PWM) untuk penyesuaian kecepatan, sehingga memungkinkan kontrol yang tepat terhadap kecepatan dan torsi motor, sehingga memfasilitasi aplikasi kecepatan variabel.